Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja merupakan proses penting dalam manajemen sumber daya manusia. Oleh sebab itu banyak perusahaan yang melakukan hal ini secara hati-hati agar tidak melakukan kesalahan dalam prosesnya.
Namun sayangnya banyak pelaku bisnis yang kesulitan memahami seperti apa perencanaan sumber daya atau tenaga kerja yang tepat. Agar dapat memahami pentingnya hal tersebut di dunia bisnis, simak penjelasan berikut di bawah ini mengenai pengertian manpower planning serta tujuan dan fungsinya lebih lengkap.
Daftar Isi
Pengertian Manpower Planning
Pertama memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan manpower planning secara umum. Jika melihat informasi sebelumnya, sesuai juga dengan arti kata itu sendiri, maka hal ini bisa diartikan sebagai perencanaan tenaga kerja. Dimana dalam prosesnya secara spesifik melibatkan banyak hal terutama terkait dengan manajemen tenaga kerja dalam perusahaan.
Pentingnya Perencanaan Tenaga Kerja dalam Pengembangan Bisnis
Manpower planning pada dasarnya dapat memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Dengan melakukan manpower planning, perusahaan dapat mengidentifikasi gap antara kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan karyawan yang ada.
Melalui hal tersebut, tentu saja perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu hal ini sangat penting dalam mengembangkan bisnis dan usaha.
Tujuan Manpower Planning
Secara umum perusahaan melakukan manpower planning dengan tujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup. Bukan hanya itu saja, perusahaan juga ingin memiliki sumber daya yang berkualitas, dan sesuai dengan kriteria perusahaan. Di samping itu, masih ada beberapa tujuan dari proses tersebut. Misalnya saja seperti yang dijelaskan berikut di bawah ini.
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Tenaga Kerja
Manpower planning bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan rekrutmen dan pelatihan karyawan baru. Dengan melakukan perencanaan tenaga kerja yang baik, perusahaan dapat menghindari kelebihan atau kekurangan karyawan, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Mengantisipasi Kebutuhan Tenaga Kerja di Masa Depan
Tujuan dari manpower planning berikutnya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Dimana dalam hal ini perusahaan berupaya untuk merencanakan strategi dalam merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Bukan itu saja, akan tetapi perusahaan juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Sehingga dengan melakukan perencanaan sumber daya, maka kebutuhan yang akan datang akan terpenuhi dengan baik.
Fungsi Manpower Planning
Selain memiliki beberapa tujuan penting di atas, rupanya ada juga fungsi dari melakukan manpower planning bagi sebuah bisnis. Yang mana nantinya fungsi ini dapat memberikan manfaat positif bagi pelaku usaha terutama dalam hal terkait dengan perkembangan bisnis dan usaha tersebut. Adapun berikut ini fungsi yang dimaksudkan tersebut.
Mengidentifikasi Kebutuhan Tenaga Kerja
Fungsi pertama dari perencanaan sumber daya terutama dalam sebuah bisnis adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Dengan melakukan analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja saat ini dan di masa depan, perusahaan dapat mengetahui jumlah karyawan yang dibutuhkan.
Kemudian identifikasi termasuk juga jenis keterampilan yang diperlukan, serta posisi-posisi yang perlu diisi. Dengan demikian, perusahaan dapat mengatur strategi rekrutmen dan pengembangan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Mengembangkan Strategi Rekrutmen dan Seleksi
Fungsi lain dari pengaturan tenaga kerja atau sumber daya yaitu untuk membantu mengembangkan strategi rekrutmen yang dilakukan oleh sebuah bisnis. Dalam hal ini secara spesifik menentukan seperti apa strategi yang harus dilakukan dalam melakukan seleksi calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dalam perusahaan. Sehingga pada akhirnya diharapkan nantinya tenaga kerja yang diterima sesuai dengan kriteria perusahaan dan mampu melaksanakan tanggung jawab sesuai ekspetasi yang dimiliki oleh perusahaan.
Mengoptimalkan Pengembangan dan Pelatihan Tenaga Kerja
Fungsi berikut dari perencanaan tenaga kerja perusahaan adalah mengoptimalkan pengembangan karyawan yang sudah ada di perusahaan. Hal ini meliputi pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Baik itu melalui pelatihan yang dilakukan secara internal maupun dilakukan di eksternal.
Tujuan pelatihan ini tentu saja pada akhirnya bermanfaat untuk dapat mengisi posisi-posisi yang lebih tinggi di masa depan. Dengan mengembangkan karyawan yang ada, perusahaan dapat mengurangi biaya rekrutmen karyawan baru dan meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Yang mana tentu saja secara tidak langsung hal ini bisa menguntungkan bisnis dan perusahaan.
Memastikan Keseimbangan Ketersediaan dan Permintaan Tenaga Kerja
Fungsi terakhir dari perencanaan sumber daya atau tenaga kerja dalam bisnis adalah termasuk untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti perubahan teknologi, perubahan demografi, serta kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja.
Dengan mengantisipasi perubahan ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul di masa depan. Termasuk memastikan bahwa seluruh ketersediaan tenaga kerja dibandingkan dengan permintaan tenaga kerja sifatnya seimbang. Jangan sampai kebutuhan lebih besar dari ketersediaan tenaga kerja, atau sebaliknya tenaga kerja yang tersedia lebih besar dari kebutuhan yang diperlukan perusahaan.
Kontribusi Manpower Planning Terhadap Kesuksesan Bisnis
Dari penjelasan yang telah diberikan di atas, dapat disimpulkan bahwa manpower planning memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia. Melalui perencanaan tenaga kerja yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja karyawan, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi biaya yang terkait dengan manajemen tenaga kerja. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu melakukan manpower planning secara terstruktur dan sistematis untuk mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif.
Disinilah juga peranan dari tata laksana manajemen sumber daya dan tenaga kerja sebuah bisnis diperlukan. Pada dasarnya perencanaan yang baik tentu saja dapat memberikan hasil akhir yang baik. Sehingga nantinya diharapkan melalui perencanaan sumber daya yang optimal, otomatis akan mengarahkan perusahaan pada tercapainya visi misi dan tujuan yang dikehendaki. Artinya hal ini akan membantu mempermudah tercapainya pengembangan serta kesuksesan dari bisnis tersebut.
Kesimpulan dan Penutup
Dalam melakukan manpower planning, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti pertumbuhan bisnis, perubahan teknologi, perubahan demografi, serta kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja. Dengan memperhitungkan berbagai faktor tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang berkualitas dan kompeten.
Adapun dalam melakukan perencanaan manpower planning yang efektif, tentu sepatutnya perusahaan didukung oleh aplikasi yang tepat seperti misalnya Supertim. Dengan fitur yang tersedia di dalamnya, lebih mudah bagi pelaku usaha untuk mengatur dan merencanakan kebutuhan sumber daya perusahaan yang optimal. Mulai dari fitur seperti identifikasi tenaga kerja, fitur evaluasi tenaga kerja, dan seterusnya. Sehingga dengan demikian, proses perencanaan dapat berjalan lebih cepat, lebih efektif serta lebih efisien.